Selasa, 13 Desember 2011


Trik Khusus Memajang Hiasan Dinding

 Untuk menghindari dinding “bopeng” akibat salah paku, coba trik berikut.
                      
     1. Ukur luas dinding yang akan digantungi hiasan.
     2. Hamparkan kertas koran di lantai, seluas dinding yang sudah Anda ukur.
     3. Letakkan dan atur hiasan dinding di lembaran koran sampai Anda 
         menemukan komposisi yang dirasa tepat.
     4. Tandai lokasi hiasan dinding (sekaligus lokasi pakunya) dengan spidol.
     5. Tempelkan lembaran koran tadi pada dinding dengan isolasi khusus 
          yang tidak membuat cat mengelupas.
     6. Pasang paku di tempat yang sudah ditandai tadi.

Mata biasanya lebih “tertambat” pada komposisi berjumlah ganjil atau tatanan selain 
persegi empat yang sudah sangat “biasa”. Karena itu cobalah mengatur sejumlah hiasan dinding dalam bentuk segitiga atau lingkaran. 
Tempatkan hiasan yang terlihat lebih “berat” di bawah hiasan yang berkesan “ringan”. 
Demikian juga, letakkan hiasan berwarna gelap di bawah hiasan berwarna terang. 



Perawatan Hiasan Dinding wayang

Hiasan dinding perlu perawatan agar tahan lama. Untuk pigura kayu, gunakan pembersih khusus kayu dan kain lap lembut. Sementara untuk pigura logam warna emas atau perak, gunakan pembersih kaca. Setiap 3 - 5 tahun sekali, lap kaca sebelah dalam dari pigura.

Sedangkan untuk kulitnya sendiri dalam membersihkannya cukup simple, hanya mengunakan kain lap atau kemonceng untuk menyapu debu yang menempel pada permukaan kulit, 
lakukan hal itu minimal sehari sekali. Karena debu mudah sekali melekat pada kulit, 
atau lebih aman lagi bila dilapisi oleh kaca. 

0 komentar:

Posting Komentar