Selasa, 13 Desember 2011


PENEMPATAN HIASAN DINDING YANG BENAR

Banyak orang cenderung menggantung hiasan dinding setinggi mungkin. Padahal, posisi ideal adalah setinggi pandangan mata rata-rata orang dewasa (± 1,5 - 1,7 m dari permukaan lantai).

jika menggantung hiasan tepat di atas sofa atau furnitur lain, sebaiknya pilih hiasan yang lebarnya ± 2/3 dari lebar sofa. Jangan lupa, beri jarak sekitar 25-30 cm dari furnitur.

Agar “tertangkap” oleh mata, hiasan dinding sebaiknya cukup besar bila dibandingkan dengan luas dinding tempatnya tergantung. Maka, jika hiasan dinding berukuran mungil, lebih baik jika memajangnya dalam bentuk grup, ketimbang satu-satu menyebar di seluruh dinding ruangan.

Pajangan yang ditata dalam bentuk grup biasanya memiliki kesamaan tema. Entah jenis hiasan, ukuran, warna, atau piguranya. Untuk peletakan, jangan memasang hiasan-hiasan tadi terlalu dekat, karena menimbulkan kesan berantakan. Jangan pula menggantung terlalu jauh, karena akan hilang kesan kesatuannya. 

Secara umum, ada dua macam tatanan secara grup untuk hiasan dinding. 

Simetris
Biasa dipakai untuk ruangan berinterior formal. Simetri bisa diperoleh dari cara 
peletakan yang seimbang antara kiri-kanan atau atas-bawah. Bisa juga 
dari kesamaan tema, ukuran, atau warna. 

Asimetris
Di sini, kesamaan tak terlalu dipentingkan. Sebaliknya, ukuran atau jenis benda yang dipajang bisa berbeda. Namun agar tak terlihat asal tabrak, “keseimbangan secara pengelihatan” tetap harus diperhatikan agar tetap indah dipandang.

0 komentar:

Posting Komentar